Wikipedia

Hasil penelusuran

Translate

Sabtu, 25 Mei 2013

drama cerita fiksi


Cinta 2000 tahun
By : Melyana Wanti
Xa
Pada suatu hari seorang lelaki hendak pulang kerumahnya setelah lelah dari semua aktifitasnya di kampusnya, kebetulan jarak rumah dan lokasi kampus lelaki itu tidak terlalu jauh sehingga setiap harinya lelaki itu berjalan kaki untuk kembali ke rumahnya. Dalam perjalanan dia melewati taman kota yang sejuk dan tidak terlalu banyak orang di tempat itu meskipun di tengah kota, mungkin karena memang disana adalah kota yang sibuk jadi tidak banyak orang yang mau membuang waktunya untuk menikmati sejuknya taman kota itu. Dan lelaki itu memutuskan untuk melepas penat yang dia rasakan dengan berbagai tugas kampus yang masih menumpuk dengan menghabiskan beberapa menit waktunya di taman itu, dan memang taman itu sangat luas. Dia pun berjalan jalan dalam taman itu. Tidak beberapa lama dia melihat ada seorang gadis yang duduk sebuah bangku taman itu yang berhadapan langsung dengan danau. Gadis itu menggunakan pakaian putih panjang yang sangat bersih dan tampak bersinar, lelaki itu hanya melihat wanita itu dari belakang. Sembari lelaki itu memperhatikan wanita itu lalu tiba-tiba saja gadis itu menangis dan lelaki itu mendengar sayup-sayup tangis gadis itu, merasa penasaran, lelaki  pun itu mendekati gadis itu, dan lalu mengambil posisi duduk disamping wanita itu, dan gadis itupun dengan sedikit terkejut lalu menolehkan wajahnya pada lelaki tersebut.
Aries                     :”kenapa anda menangis apa ada masalah?”
Shanara               :”siapa kamu kenapa kamu tiba-tiba bertanya?(sambil mengusap air matanya berusaha       menutupi kesedihan yang ada di wajahnya)”
Aries                     :”perkenalkan namaku Aries, kamu boleh memanggil aku Ari(sambil mengulurkan tangannya kepada wanita itu), aku melihatmu menangis sendiri disini,apakah kamu punya masalah?”
Shanara               :”(sedikit ragu wanita itu mengulurkan tangannya),namaku Shanara, aku memang punya masalah”
Aries                     :”kamu bisa menceritakannya padaku aku mungkin bisa membantumu.”
Shanara               :”(terdiam sejenak,dia melihat wajah ketulusan dari lelaki itu),meskipun aku menceritakannya padamu, kamu tidak akan pernah mengerti”.
                              Lelaki itupun menyadari bahwa tidak sepantasnya dia ikut campur dalam urusan gadis itu lagi pula wanita itu sepertinya tidak ingin membahas masalahnya itu. Merekapun duduk berdua selama beberapa menit sambil memandang danau biru dengan pepohonan hijau rimbun yang mengelilingi danau.
Aries                     :”aku harus pergi sekarang, aku harap kamu bisa mencari jalan keluar atas masalahmu Shanara”(sambil membangkitkan dirinya dari dudukannya.)” sebelum lelaki itu melangkahkan kakinya tiba-tiba gadis itu lalu berkata...
Shanara               :”jika kamu ingin menolongku, aku mohon izinkan aku untuk tinggal di rumahmu untuk sementara waktu, aku tidak mempunyai rumah untuk kutinggali”
Aries                     :”tinggal di rumahku ?( dengan iba lelaki itupun melihat gadis itu),hmm baiklah kamu boleh tinggal dirumahku.”
                              Lelaki itupun membawa gadis itu ke rumahnya.
Shanara               :” terima kasih karena kamu telah mengizinkan aku untuk tinggal di rumahmu.”
Aries                     :” tidak apa-apa selama aku bisa membantu orang lain, karena ibuku pernah berkata kepadaku untuk membantu orang lain dengan kemampuan yang ada padaku.”
Shanara               :”ibu mu? Lalu dimana dia sekarang?”
Aries                     :”ibuku telah meninggal beberapa tahun yang lalu.”
Shanara               :”maafkan aku, aku tidak bermaksud untuk...”
Aries                     :” tidak apa-apa kejadian itu telah lama berlalu.”
Shanara               :”(sambil memegang perutnya), aku lapar.”
Aries                     :”apakah kamu belum makan?”
Shanara               :”ya, aku belum makan selama dua hari ini.”
Aries                     :”apa! Kamu belum makan selama dua hari ini? Kenapa kamu tidak mengatakanya, kalau begitu tunggu sebentar aku akan memasakkan nasi untuk kita berdua.”
                              Lalu lelaki itupun segera menuju dapaur dan mulai memasak nasi dan makanan. Sementara lelaki itu membuat makanan tiba-tiba terdengar suara barang pecah dari ruang tamu, lelaki itupun bergegas menuju ruang tamu.
Aries                     :”apa yang terjadi?(sambil melihat TV nya yang rusak akibat terbanting)”
Shanara               :” tadi benda kotak itu berbunyi dan mengeluarkan suara yang aneh, aku kaget dan tidak sengaja merusaknya, maafkan aku”
Aries                     :”(dengan wajah yang sedikit kaget lelaki itupun menjelaskan), apa kamu tidak tahu? Itu adalah sebuah TV?”
Shanara               :” TV..? apa itu ?”
Aries                     :”( dalam hati dan merasa bingung dengan sikap wanita itu lelaki itu berpikir memangnya wanita ini datang dari abad berapa sampai tidak tahu dengan TV) apakah kamu belum pernah melihat TV ?”
Shanara               :”(dengan wajah yang lugu dan sedikit takut). Ya aku tidak mengetahui apa itu.”
                              Lalu lelaki itupun dengan sabar menjelaskan kepada wanita itu apa itu yang disebut dengan TV. Setelah itu mereka makan bersama dan gadis itu sekali lagi bertanya dengan pertanyaan yang membuat lelaki itu menjadi bingung.
Shanara               :”bagaimana cara kamu memasak nasi ini dengan benda besi itu?”
Aries                     :”(lalu sadar dengan apa yang dimaksud oleh wanita itu) itu disebut dengan ricecooker”
Shanara               :” ricecooker?”
Aries                     :”ya itu namanya ricecooker.(lanjut lelaki itu menjelaskan tentang benda itu kepada gadis itu.)”
                              Sampai akhirnya larut malam wanita itu telah lelap dan lelaki itu masih berdagang hinggga jam satu malam mengerjakan tugas –tugas yang diberikan oleh dosennya.
                              Hari berganti hari, telah lebih dari dua hari wanita itu tinggal di rumah lelaki itu, dan setiap harinya jika lelaki itu berangkat ke tempat kuliahnya wanita itu tinggal dirumah dan membersihkan rumah lelaki itu. Sehingga lelaki itu merasa senang dengan kehadiran gadis itu, terutama karena tingkahnya yang lucu dan terkadang membingungkannya.
Aries                     :”sebenarnya kamu ini tinggal dimana? Kenapa kamu bisa sampai disini?”
Shanara               :”aku tidak tinggal disini, aku berasal dari tempat yang jauh dari sini, aku kabur dari tempat tinggalku.”
Aries                     :”kabur? Mengapa kamu kabur?”
Shanara               :”semenjak ayahku meninggal,ibuku menikah dengan lelaki lain dan ayah tiriku itu sangat keras padaku dan aku tidak menyukai kehidupanku yang sekarang dan memutuskan untuk pergi dari sana.”
                              Merekapun semakin hari kian makin dekat dan tanpa sadar lelaki itu merasakan sesuatu di dalam dirinya yang membuat dia bersemangat di dalam hidupnya namun dia tidak tahu perasaan apa itu namun perasaan itu ada ketika dia memikirkan wanita itu.
                              Dan pada suatu hari, lelaki itu mengajak wanita itu untuk berjalan-jalan di taman tempat mereka pertama kali bertemu. Mereka mulai menyusuri taman itu dan lelaki serta wanita itu mereka sangat senang. Lalu tiba-tiba saja dari kejauhan ada dua orang lelaki berbaju aneh, pakaiannya seperti baju orang eropa timur dengan sentuhan timur tengah pada abad kedua yang berlari sambil mengejar wanita itu.
Shanara               :" kita harus pergi dari sini! ( dan wanita itu menarik tangan lelaki itu)”
Aries                     :” ada apa? Apa yang terjadi?”
                              Di tengah taman itu ada sebuah semak-semak dan mereka berdua lalu bersembunyi di semak-semak itu. Sehingga dua orang yang mengejar wanita itu kehilangan jejak dan pergi melewati semak-semak itu.
Aries                     :” apa yang terjadi? Mengapa kamu dikejar oleh kedua orang itu?”
Shanara               :” sebenarnya, sebenarnya aku......”
                              Sebelum sempat mengatakan tiba-tiba saja tubuh wanita itu perlahan-lahan mulai menghilang dan membuat lelaki itu terkejut.
Shanara               :” Aries sebenarnya aku datang bukanlah dari masa ini, aku datang dari abad 2 yaitu 2000 tahun yang lalu. Dahulu ayahku adalah seorang raja di negerinya namun setelah ayahku meninggal, ibuku yaitu sang ratu menikah dengan lelaki lain dan menjadi ayahku, namun dia sangat keras padaku, dia mau menunangkanku dengan lelaki lain yang tidak aku sukai. Karena itu aku melarikan diri dan menggunakan suatu mantra yang membawaku ke sini namun mantra itu mulai hilang dan aku mulai kembali ke masaku.
Aries                     :”jadi itukah mengapa kau sangat asing dengan benda-benda yang ada di masa ini?”
Shanara               :” ya Aries, namun sewaktu aku bertemu denganmu aku melihat suatu ketulusan dari dalam dirimu dan aku mulai menyukaimu.”
Aries                     :”jika begitu tetaplah tinggal di dunia ini,jangan pergi?!”
Shanara               :”waktuku sudah mulai habis Aries, namun aku berjanji akan mencintaimu meskipun aku tidak ada disisimu namun aku ada di hatimu selamanya. Aku berjanji akan menemuimu kembali dan kita akan hidup bersama bahagia selamanya.”
                              Lalu wanita itupun akhirnya menghilang dan meninggalkan lelaki itu. Dan lelaki itu masih merasa tidak percaya dengan apa yang dia alami.
                              Akhirnya tahun demi tahun, setelah sepuluh tahun setelah kejadian itu. Hal itu masih membekas dalam pikiran lelaki itu dan dia selalu mengingatnya dan mencintai gadis itu. Dan sampai diusia tuanya dia tidak pernah menjalin suatu hubungan yang khusus dengan wanita lain. Dan setiap hari dia selalu datang ke taman itu berharap akan bertemu lagi dengan Shanara. Dia selalu melakukannya tiap hari. Dan sebelum meninggal, lelaki itu bertemu dengan Shanara dalam mimpi dan akhirnya lelaki itu wafat dengan senyum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar

Nama

Email *

Pesan *