Cinta 2000 tahun
By : Melyana Wanti
Xa
Pada suatu hari seorang lelaki hendak pulang kerumahnya
setelah lelah dari semua aktifitasnya di kampusnya, kebetulan jarak rumah dan
lokasi kampus lelaki itu tidak terlalu jauh sehingga setiap harinya lelaki itu berjalan
kaki untuk kembali ke rumahnya. Dalam perjalanan dia melewati taman kota yang
sejuk dan tidak terlalu banyak orang di tempat itu meskipun di tengah kota,
mungkin karena memang disana adalah kota yang sibuk jadi tidak banyak orang
yang mau membuang waktunya untuk menikmati sejuknya taman kota itu. Dan lelaki
itu memutuskan untuk melepas penat yang dia rasakan dengan berbagai tugas
kampus yang masih menumpuk dengan menghabiskan beberapa menit waktunya di taman
itu, dan memang taman itu sangat luas. Dia pun berjalan jalan dalam taman itu.
Tidak beberapa lama dia melihat ada seorang gadis yang duduk sebuah bangku
taman itu yang berhadapan langsung dengan danau. Gadis itu menggunakan pakaian
putih panjang yang sangat bersih dan tampak bersinar, lelaki itu hanya melihat
wanita itu dari belakang. Sembari lelaki itu memperhatikan wanita itu lalu
tiba-tiba saja gadis itu menangis dan lelaki itu mendengar sayup-sayup tangis
gadis itu, merasa penasaran, lelaki pun
itu mendekati gadis itu, dan lalu mengambil posisi duduk disamping wanita itu,
dan gadis itupun dengan sedikit terkejut lalu menolehkan wajahnya pada lelaki
tersebut.
Aries :”kenapa
anda menangis apa ada masalah?”
Shanara :”siapa kamu kenapa kamu tiba-tiba
bertanya?(sambil mengusap air matanya berusaha menutupi kesedihan yang ada di
wajahnya)”
Aries :”perkenalkan namaku Aries,
kamu boleh memanggil aku Ari(sambil mengulurkan tangannya kepada wanita itu),
aku melihatmu menangis sendiri disini,apakah kamu punya masalah?”
Shanara :”(sedikit ragu wanita itu
mengulurkan tangannya),namaku Shanara, aku memang punya masalah”
Aries :”kamu bisa menceritakannya
padaku aku mungkin bisa membantumu.”
Shanara :”(terdiam sejenak,dia melihat
wajah ketulusan dari lelaki itu),meskipun aku menceritakannya padamu, kamu
tidak akan pernah mengerti”.
Lelaki itupun
menyadari bahwa tidak sepantasnya dia ikut campur dalam urusan gadis itu lagi
pula wanita itu sepertinya tidak ingin membahas masalahnya itu. Merekapun duduk
berdua selama beberapa menit sambil memandang danau biru dengan pepohonan hijau
rimbun yang mengelilingi danau.
Aries :”aku harus pergi sekarang,
aku harap kamu bisa mencari jalan keluar atas masalahmu Shanara”(sambil
membangkitkan dirinya dari dudukannya.)” sebelum lelaki itu melangkahkan
kakinya tiba-tiba gadis itu lalu berkata...
Shanara :”jika kamu ingin menolongku, aku
mohon izinkan aku untuk tinggal di rumahmu untuk sementara waktu, aku tidak
mempunyai rumah untuk kutinggali”
Aries :”tinggal di rumahku ?(
dengan iba lelaki itupun melihat gadis itu),hmm baiklah kamu boleh tinggal
dirumahku.”
Lelaki itupun
membawa gadis itu ke rumahnya.
Shanara :” terima kasih karena kamu telah
mengizinkan aku untuk tinggal di rumahmu.”
Aries :” tidak apa-apa selama aku
bisa membantu orang lain, karena ibuku pernah berkata kepadaku untuk membantu
orang lain dengan kemampuan yang ada padaku.”
Shanara :”ibu mu? Lalu dimana dia
sekarang?”
Aries :”ibuku telah meninggal
beberapa tahun yang lalu.”
Shanara :”maafkan aku, aku tidak bermaksud
untuk...”
Aries :” tidak apa-apa kejadian
itu telah lama berlalu.”
Shanara :”(sambil memegang perutnya), aku
lapar.”
Aries :”apakah kamu belum makan?”
Shanara :”ya, aku belum makan selama dua
hari ini.”
Aries :”apa! Kamu belum makan
selama dua hari ini? Kenapa kamu tidak mengatakanya, kalau begitu tunggu
sebentar aku akan memasakkan nasi untuk kita berdua.”
Lalu lelaki itupun
segera menuju dapaur dan mulai memasak nasi dan makanan. Sementara lelaki itu
membuat makanan tiba-tiba terdengar suara barang pecah dari ruang tamu, lelaki
itupun bergegas menuju ruang tamu.
Aries :”apa yang terjadi?(sambil
melihat TV nya yang rusak akibat terbanting)”
Shanara :” tadi benda kotak itu berbunyi
dan mengeluarkan suara yang aneh, aku kaget dan tidak sengaja merusaknya,
maafkan aku”
Aries :”(dengan wajah yang
sedikit kaget lelaki itupun menjelaskan), apa kamu tidak tahu? Itu adalah
sebuah TV?”
Shanara :” TV..? apa itu ?”
Aries :”( dalam hati dan merasa
bingung dengan sikap wanita itu lelaki itu berpikir memangnya wanita ini datang
dari abad berapa sampai tidak tahu dengan TV) apakah kamu belum pernah melihat
TV ?”
Shanara :”(dengan wajah yang lugu dan
sedikit takut). Ya aku tidak mengetahui apa itu.”
Lalu lelaki itupun
dengan sabar menjelaskan kepada wanita itu apa itu yang disebut dengan TV.
Setelah itu mereka makan bersama dan gadis itu sekali lagi bertanya dengan
pertanyaan yang membuat lelaki itu menjadi bingung.
Shanara :”bagaimana cara kamu memasak
nasi ini dengan benda besi itu?”
Aries :”(lalu sadar dengan apa
yang dimaksud oleh wanita itu) itu disebut dengan ricecooker”
Shanara :” ricecooker?”
Aries :”ya itu namanya
ricecooker.(lanjut lelaki itu menjelaskan tentang benda itu kepada gadis itu.)”
Sampai akhirnya
larut malam wanita itu telah lelap dan lelaki itu masih berdagang hinggga jam
satu malam mengerjakan tugas –tugas yang diberikan oleh dosennya.
Hari berganti
hari, telah lebih dari dua hari wanita itu tinggal di rumah lelaki itu, dan
setiap harinya jika lelaki itu berangkat ke tempat kuliahnya wanita itu tinggal
dirumah dan membersihkan rumah lelaki itu. Sehingga lelaki itu merasa senang
dengan kehadiran gadis itu, terutama karena tingkahnya yang lucu dan terkadang
membingungkannya.
Aries :”sebenarnya kamu ini
tinggal dimana? Kenapa kamu bisa sampai disini?”
Shanara :”aku tidak tinggal disini, aku
berasal dari tempat yang jauh dari sini, aku kabur dari tempat tinggalku.”
Aries :”kabur? Mengapa kamu
kabur?”
Shanara :”semenjak ayahku meninggal,ibuku
menikah dengan lelaki lain dan ayah tiriku itu sangat keras padaku dan aku
tidak menyukai kehidupanku yang sekarang dan memutuskan untuk pergi dari sana.”
Merekapun semakin
hari kian makin dekat dan tanpa sadar lelaki itu merasakan sesuatu di dalam
dirinya yang membuat dia bersemangat di dalam hidupnya namun dia tidak tahu
perasaan apa itu namun perasaan itu ada ketika dia memikirkan wanita itu.
Dan pada suatu
hari, lelaki itu mengajak wanita itu untuk berjalan-jalan di taman tempat
mereka pertama kali bertemu. Mereka mulai menyusuri taman itu dan lelaki serta
wanita itu mereka sangat senang. Lalu tiba-tiba saja dari kejauhan ada dua
orang lelaki berbaju aneh, pakaiannya seperti baju orang eropa timur dengan
sentuhan timur tengah pada abad kedua yang berlari sambil mengejar wanita itu.
Shanara :" kita harus pergi dari
sini! ( dan wanita itu menarik tangan lelaki itu)”
Aries :” ada apa? Apa yang
terjadi?”
Di tengah taman
itu ada sebuah semak-semak dan mereka berdua lalu bersembunyi di semak-semak
itu. Sehingga dua orang yang mengejar wanita itu kehilangan jejak dan pergi
melewati semak-semak itu.
Aries :” apa yang terjadi?
Mengapa kamu dikejar oleh kedua orang itu?”
Shanara :” sebenarnya, sebenarnya
aku......”
Sebelum sempat
mengatakan tiba-tiba saja tubuh wanita itu perlahan-lahan mulai menghilang dan
membuat lelaki itu terkejut.
Shanara :” Aries sebenarnya aku datang
bukanlah dari masa ini, aku datang dari abad 2 yaitu 2000 tahun yang lalu.
Dahulu ayahku adalah seorang raja di negerinya namun setelah ayahku meninggal,
ibuku yaitu sang ratu menikah dengan lelaki lain dan menjadi ayahku, namun dia
sangat keras padaku, dia mau menunangkanku dengan lelaki lain yang tidak aku
sukai. Karena itu aku melarikan diri dan menggunakan suatu mantra yang
membawaku ke sini namun mantra itu mulai hilang dan aku mulai kembali ke
masaku.
Aries :”jadi itukah mengapa kau
sangat asing dengan benda-benda yang ada di masa ini?”
Shanara :” ya Aries, namun sewaktu aku
bertemu denganmu aku melihat suatu ketulusan dari dalam dirimu dan aku mulai
menyukaimu.”
Aries :”jika begitu tetaplah
tinggal di dunia ini,jangan pergi?!”
Shanara :”waktuku sudah mulai habis Aries,
namun aku berjanji akan mencintaimu meskipun aku tidak ada disisimu namun aku
ada di hatimu selamanya. Aku berjanji akan menemuimu kembali dan kita akan
hidup bersama bahagia selamanya.”
Lalu wanita itupun
akhirnya menghilang dan meninggalkan lelaki itu. Dan lelaki itu masih merasa
tidak percaya dengan apa yang dia alami.
Akhirnya tahun
demi tahun, setelah sepuluh tahun setelah kejadian itu. Hal itu masih membekas
dalam pikiran lelaki itu dan dia selalu mengingatnya dan mencintai gadis itu.
Dan sampai diusia tuanya dia tidak pernah menjalin suatu hubungan yang khusus
dengan wanita lain. Dan setiap hari dia selalu datang ke taman itu berharap
akan bertemu lagi dengan Shanara. Dia selalu melakukannya tiap hari. Dan
sebelum meninggal, lelaki itu bertemu dengan Shanara dalam mimpi dan akhirnya
lelaki itu wafat dengan senyum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar