Wikipedia

Hasil penelusuran

Translate

Kamis, 26 Juni 2014

APA SIHH KTM (KOMUNITAS TRITUNGGAL MAHAKUDUS)?

BAGIAN II

Salah satu hal yang keliru dari pandangan masayarakat mengenai KTM adalah mengenai cara doanya. Mungkin teman-teman bilang pada saat mendengar Kami bernyanyi di Gereja (di rumah anggota komunitas ) pada saat Doa sel ( akan dibahas pada posting mendatang) pasti pikirnya itu sama dengan cara Pentakosta. Hehehe aduhh apanya yang sama sih?? Kami memang mengangkat tangan jika lagunya memiliki gerakan yang tangannya naik keatas (seperti Pentakosta jika dalam pencurahan Roh) dalam Sesi Pujian dan memang biasanya pada lagu pujian itu ada gerakannya namun pada saat doa sel itu lagu pujian hanya 2-3 lagu saja. Tidak sama dengan aliran Pentakosta jika kami berdoa khususnya dalam doa sel biasanya hanya menggunakan Gitar dan Piano/Organ. Seterusnya kami duduk membentuk lingkaran/sel dan berdoa diselingi lagu sesuai tema sesi secara kusut ehh bukan salah maksudnya khusuk :p dan tenang. Kami tidak menggunakan instrumen musik yang bising seperti Drum, bisa-bisa jantung ibu-ibu copott hehe.
Nah inilah yang membedakan kami dengan aliran Karismatik Katolik. Inilah uniknya karena KTM memiliki perpaduan dua spiritualitas besar dalam Gereja yaitu Spiritualitas Karmel dan Spiritualitas Pembaharuan Hidup Baru dalam Roh/Karismatik.


*Spiritualitas Kamel
bercirikan keheningan yang berusaha mencapai persatuan transformasi sejati dengan Allah. Dalam naungan spiritualitas Karmel, maka KTM melandaskan pengajarannya pada tokoh-tokoh Karmel, antara lain Nabi Elia, St. Yohanes Salib, St. Theresia Avilla, St. Theresia Liseux, dan tentu saja Bunda Maria karena memang lahir dan dibesarkan dalam iklim Karmel.



*Spiritualitas Karismatik
bercirikan karisma-karisma roh kudus yang bekerja memperbaharui dan menerangi segenap aspek kehidupan manusia. KTM bersandar pada Pembaharuan Hidup dalam Roh pertama-tama dalam arti teologisnya (hakiki atau pesan), bukan dalam arti sosiologisnya (ungkapan atau ekspresi). Dalam keyakinan dan hidupnya KTM bergantung seluruhnya dari Roh Kudus dan kuasa-Nya. Kesadaran akan ketergantungannya pada Roh Kudus diperolehnya lewat suatu pengalaman Roh Kudus yang dialaminya lewat Pencurahan Roh Kudus. Dalam hidup dan karyanya secara nyata KTM mengandalkan kuasa dan bimbingan Roh Kudus. Khususnya didalam pelayannya KTM mempergunakan karunia-karunia Roh Kudus yang dianugerahkan Allah kepadanya. Ia sadar, bahwa tanpa karunia-karunia Roh Kudus KTM tidak akan dapat memberikan pelayanan yang diharapkan daripadanya. Dalam penghayatan hidup dan karyanya KTM ingin tetap menjadi orang Katolik yang sejati, Katolik murni dalam persekutuan dengan seluruh Gereja di bawah pimpinan Uskup.

SILAHKAN SIMAK VIDEO BERIKUT INI :)
KTM Introduction
http://www.youtube.com/watch?v=wvhvoBpHKGA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar

Nama

Email *

Pesan *